Kain Ulos Batak adalah kain tenun khas suku Batak. Berawal dari pencarian orang-orang Batak yang hidup di daerah pegunungan, untuk memberikan kehangatan akan dinginnya udara pegunungan.
Kain Ulos Batak adalah kain tenun khas suku Batak. Berawal dari pencarian orang-orang Batak yang hidup di daerah pegunungan, untuk memberikan kehangatan akan dinginnya udara pegunungan.
Makna Kain Ulos Bagi Orang Batak, Ulos batak tidak bisa lepas dari pelaksaan adat bagi orang Batak. Hal ini sudah berlangsung ratusan tahun. Seiring berjalannya waktu dan semakin banyaknya masyarakat Batak yang merantau dan bercampur dengan suku (menikah dengan suku lain), sedikit tradisi pemberian ulos dan di campur dengan kalimat pantun (semacam doa) mulai terkikis.
Keberagaman budaya adalah salah satu hal yang menjadi nilai tambah bagi Indonesia. Termasuk keberagaman dalam hal budaya tekstil tradisional. Ulos, yang berasal dari Sumatera Utara, adalah salah satu tekstil tradisional asal Indonesia yang memiliki sejarah dan keunikan tersendiri.
Ulos atau sering juga disebut kain ulos adalah salah satu bahan busana asli khas Indonesia. Ulos secara turun temurun dikembangkan oleh masyarakat Batak, Sumatera utara. Dari bahasa asalnya, ulos berarti kain. Secara umum pembuatan kain ulos hampir serupa dengan cara membuat kain songket dari daerah Palembang, yaitu menggunakan alat tenun bukan mesin.
Beginilah penampakan Rayap yang merusak kain ulos atau orang batak menyebutnya “ngitngit”. Hama rayap yang mirip semut ini mampu melubangi kain Ulos hingga habis tanpa sisa.